Awan.
Warna putihmu menggebu
mengajak ku ingin mengenalmu
di saat rindu hinggap menerpaku
ingin rasanya kuterbang keputihmu
menghirup bebasmu, tanpa perlu mengadu.
Pelangi.
Indahmu sungguh membahana
ingin kecerita pada dunia
saat kelam datang menyapa
selalu memberi ku hadiahkan cinta
kau menghibur ku dengan tatapan senja
Hujan.
Butiran lembut turun menurut
tak ada bantahan menyulut
hanya ikhlas yang kau pungut
demi satu tujuan tersebut
dalam perintah tugasnya tersebut
Bintang.
Engkau pun tak kalah dengan awan
atau pelangi yang punya warna kenangan
kau tetap berkelip jadi penerang
kau tetap pelita saat kegelapan datang
**
Dan ceritamu awan, pelangi, hujan dan bintang
selalu meninggikan imaji untuk tersenyum tenang
tanpa tersentak masalah yang lalu-lalang
tanpa memikirkan peluh mengenang
kalian selalu hadiahkan senyum terang
Pilo. 01.06.11
"Pasangan yang dicari bukanlah yang kaya, cantik atau segala kelebihan lainnya, tidak semua orang ganteng butuh yang cantik atau sebaliknya..yang benar adalah setiap manusia butuh pasangan yang tepat baginya.."..♥♥♥♥
Halaman
Selasa, 31 Mei 2011
Senin, 30 Mei 2011
Malaikat ?!
Sungguh aku tidak dapat penjelasan
Tak sanggup kutebak kenyataan
Yang kutahu kau utusan tuhan
Sayap mu entah bagaimana
Lebih lagi rupamu seperti apa
Sungguh berjuta rahasia kau bawa
Malaikat !
Seandainya kau menjelma
Kan ku peluk erat jiwa
Ku ciumi aroma surga, yang kau bawa.
Mengharap kau bawakan ilmu untuk ku, Dari-Nya
Pilo.
31.05.11
Tak sanggup kutebak kenyataan
Yang kutahu kau utusan tuhan
Sayap mu entah bagaimana
Lebih lagi rupamu seperti apa
Sungguh berjuta rahasia kau bawa
Malaikat !
Seandainya kau menjelma
Kan ku peluk erat jiwa
Ku ciumi aroma surga, yang kau bawa.
Mengharap kau bawakan ilmu untuk ku, Dari-Nya
Pilo.
31.05.11
Bidadari Mimpi
Tidak ada komentar untuk puisi yang aduhai
Mengharap mimpi tidak pernah sampai
Namun ku yakin padamu, jawab itu segera kau gapai
Tunggu sejenak cahaya terangi
Mimpi yang kau ingin pasti terpenuhi
Tinggal selangkah lagi, jangan kau tangisi
Sebuah harap kau bungkus rapi
Aku tahu itu dan kau tak bisa bersembuyi
Dari hati kau lahirkan puisi, agar segera meninggalkan sepi.
Berjanjilah bidadari kecil
Jika mentari bersinar di hati
Tak ada lagi tangisan yang menjadi
Yang ada hanya tersenyum lepas bersama mimpi, Yang terpenuhi..
Pilo 30.05.11
Mengharap mimpi tidak pernah sampai
Namun ku yakin padamu, jawab itu segera kau gapai
Tunggu sejenak cahaya terangi
Mimpi yang kau ingin pasti terpenuhi
Tinggal selangkah lagi, jangan kau tangisi
Sebuah harap kau bungkus rapi
Aku tahu itu dan kau tak bisa bersembuyi
Dari hati kau lahirkan puisi, agar segera meninggalkan sepi.
Berjanjilah bidadari kecil
Jika mentari bersinar di hati
Tak ada lagi tangisan yang menjadi
Yang ada hanya tersenyum lepas bersama mimpi, Yang terpenuhi..
Pilo 30.05.11
Toejoeh..
Telah kau Ciptakan angka tujuh, hari yang tujuh, bumi yang tujuh
engkau tujuh kan pula angaota tubuh,
kaki, tangan, mata, rambut, telinga, mulut dan hidung.
Terkadang
kaki ku suka melangkah ke arah dosa laranganmu
tangan selalu menjahilimu
mata berzina dihadapanmu
rambut karena hati melanggar syariatmu
telingan mendengar aib-aib umatmu
mulut sia-sia tanpa dzikirmu.
Disetiap kasalahan tujuh ku,
ada satu yang tak pernah berbohong padamu
karena kuasamu, anugerahmu, hidung selalu punya kejujuran karenamu
jika itu bau dia akan katakan bau, jika wangin dia akan katakan wangin hanya karenamu. melalu hatiku.
Banda Aceh 12-oct-2010
engkau tujuh kan pula angaota tubuh,
kaki, tangan, mata, rambut, telinga, mulut dan hidung.
Terkadang
kaki ku suka melangkah ke arah dosa laranganmu
tangan selalu menjahilimu
mata berzina dihadapanmu
rambut karena hati melanggar syariatmu
telingan mendengar aib-aib umatmu
mulut sia-sia tanpa dzikirmu.
Disetiap kasalahan tujuh ku,
ada satu yang tak pernah berbohong padamu
karena kuasamu, anugerahmu, hidung selalu punya kejujuran karenamu
jika itu bau dia akan katakan bau, jika wangin dia akan katakan wangin hanya karenamu. melalu hatiku.
Banda Aceh 12-oct-2010
Minggu, 29 Mei 2011
Untuk kembali
Ijinkan langkah untuk menari,
Berkeliling kota sambil bernyanyi,
Bersama sahabat yang mengerti,
Akan sepinya jiwa bidadari.
Ijinkan langkah untuk pergi,
Berceria jenaka diantara taman surgawi,
Tak ada yang terbata dari sepi,
Hanya senyum merekah bersama pucuk mimpi,
Tunggu kami, sedetik lagi kembali,
Untuk apa engkau tangisi
Kami akan kembali ke rumah ini
Untuk berbagi tentang perjalanan kami
Pilo.29.05.2011
Berkeliling kota sambil bernyanyi,
Bersama sahabat yang mengerti,
Akan sepinya jiwa bidadari.
Ijinkan langkah untuk pergi,
Berceria jenaka diantara taman surgawi,
Tak ada yang terbata dari sepi,
Hanya senyum merekah bersama pucuk mimpi,
Tunggu kami, sedetik lagi kembali,
Untuk apa engkau tangisi
Kami akan kembali ke rumah ini
Untuk berbagi tentang perjalanan kami
Pilo.29.05.2011
Sabtu, 28 Mei 2011
Rasa Ini
Ingin kepantai malam ini !!
Berteriak sepuas nya,
Tak ada yang melihat,
Mungkin hanya pepohonan malam yang kedinginan.
Ingin Ingin kepantai malam ini !!
Mencurahkan titk titik perasaan,
Kelihatan saja tertawa terbahak,
Namun tersimpa duka yang berkarat.
Ingin kepantai malam ini !!
Bercumbu dengan desiran angin pantai,
Tak perduli gelap menyapa
Asal galau ini tertinggal lah disana, jangan ikut kembali, tetap disana, diujung pantai bekelana.
Pilo. 21/Mei/2011
Pasrah dalam penantian
Dalam sadar ini ada yang terlewati
Hari dan tahun silih berganti tanpa kompromi
Disatu sudut hati aku meragu
Menyatu dalam cemburu tak berkesudhan
Cemburu dalam penantian panjang
Pasrah menanti ketidakpastian
Aku terpuruk dalam hangatnya mimpi
Mimpi yang dulu pernah kurangkai
Pelangi yang menyimpan warni
Aku iri hati melihat kebersamaan kalian
Melihat dekapan erat dengan awan
Melihat kebersamaan yang tak terpisahkan
Pilo. 22/Mei/2011
Untuk seorang sahabatku yang lagi merindu.
Hari dan tahun silih berganti tanpa kompromi
Disatu sudut hati aku meragu
Menyatu dalam cemburu tak berkesudhan
Cemburu dalam penantian panjang
Pasrah menanti ketidakpastian
Aku terpuruk dalam hangatnya mimpi
Mimpi yang dulu pernah kurangkai
Pelangi yang menyimpan warni
Aku iri hati melihat kebersamaan kalian
Melihat dekapan erat dengan awan
Melihat kebersamaan yang tak terpisahkan
Pilo. 22/Mei/2011
Untuk seorang sahabatku yang lagi merindu.
Ibu dalam cinta
Ibu !!
Jasamu sepanjang zaman
Ikhlasmu tak pernah lekang
Senyummu merebak bak bunga dalam taman
Ibu !!
Segala resah gelisahmu tak pernah terlihat
Saat bibirku latah membantah
Senyum indahmu tetap merekah
Ibu !!
Kulukis wajahmu dipeta hatiku
Agar segala kenangan tak mudah kulupa
Karena kutahu surga itu ditelapak kakimu, Ibu.
________________________________
18/Mei/2011 Pilo. 02:37
Jasamu sepanjang zaman
Ikhlasmu tak pernah lekang
Senyummu merebak bak bunga dalam taman
Ibu !!
Segala resah gelisahmu tak pernah terlihat
Saat bibirku latah membantah
Senyum indahmu tetap merekah
Ibu !!
Kulukis wajahmu dipeta hatiku
Agar segala kenangan tak mudah kulupa
Karena kutahu surga itu ditelapak kakimu, Ibu.
________________________________
18/Mei/2011 Pilo. 02:37
Kasih tak sampai
Aku merindu setiap rasa
mencintai tidak hanya dibibir saja
Aku merindu sosok setia
Bukan hanya pelepas lara
Saat hati bertautan rindu
Kemana pergi untuk mengadu
Hanya padamu satu harapku
Agar engkau pun merasakan harapku
Pergiku untuk pulang
Hadirmu untuk kukenang
Pergiku untuk pulang
Pilo. 25.05.11
Laduni
Segelas kopi menemani ku malam ini
Di balik monitor reot yang sebentar lagi mati
Hanya ada aku disini, hanya aku
Di temani kursi tanpa penghuni
Kulihat lagi di sekeliling kanan dan kiri
Yang ada hanya dinding-dinding sepi
Tak ada lukisan kaligrafi
Atau gambar menara yang menjulang tinggi
Ya, Hanya aku berdinding sepi
Yang lagi menghayati arti laduni
Katanya harus berlajar wahbiy
Melajutkan jalan menuju kasbiy
Antara Ma'rifat dan Khufarat
Tersimpan seribu bahkan berjuta syafa'at
Ilmu ghaib melalui kasyf pertanda itu adalah ma'rifat
Adapun itu Khufarat hadiah Allah Swt untuk shalik taat.
--------------------------------------…
Pilo. 26.05.11
Di balik monitor reot yang sebentar lagi mati
Hanya ada aku disini, hanya aku
Di temani kursi tanpa penghuni
Kulihat lagi di sekeliling kanan dan kiri
Yang ada hanya dinding-dinding sepi
Tak ada lukisan kaligrafi
Atau gambar menara yang menjulang tinggi
Ya, Hanya aku berdinding sepi
Yang lagi menghayati arti laduni
Katanya harus berlajar wahbiy
Melajutkan jalan menuju kasbiy
Antara Ma'rifat dan Khufarat
Tersimpan seribu bahkan berjuta syafa'at
Ilmu ghaib melalui kasyf pertanda itu adalah ma'rifat
Adapun itu Khufarat hadiah Allah Swt untuk shalik taat.
--------------------------------------…
Pilo. 26.05.11
Si Tua Jenaka
Kulihat lagi si tua jenaka
Pulang malam sudah biasa
Batuk berdahak darah pun ia tertawa
Tak kenal menyerah pantang mengalah katanya
Kulihat lagi si tua gembira
Pagi pergi pulang tangah malam buta
Mengais rezeki yang tak seberapa
Demi keluarga tercinta ia ihklas saja
Tak kulihat lagi pria tua berjenaka ria
Kemana langkah tengah malamnya ?
Apakah tersesat di tengah mendung senja
Atau tersesat dalam rimba
Tak kulihat lagi pria tua setangguh baja
Hanya kertas layang merah tertancap dirumahnya
Serta berduyunan manusia bermurung duka
Oh pak tua jenaka, rupanya kau telah berpulang selamanya.
Pulang ke surga ciptaan-Nya
Pilo.27.05.11
Apresiasi untuk seseorang.
Pulang malam sudah biasa
Batuk berdahak darah pun ia tertawa
Tak kenal menyerah pantang mengalah katanya
Kulihat lagi si tua gembira
Pagi pergi pulang tangah malam buta
Mengais rezeki yang tak seberapa
Demi keluarga tercinta ia ihklas saja
Tak kulihat lagi pria tua berjenaka ria
Kemana langkah tengah malamnya ?
Apakah tersesat di tengah mendung senja
Atau tersesat dalam rimba
Tak kulihat lagi pria tua setangguh baja
Hanya kertas layang merah tertancap dirumahnya
Serta berduyunan manusia bermurung duka
Oh pak tua jenaka, rupanya kau telah berpulang selamanya.
Pulang ke surga ciptaan-Nya
Pilo.27.05.11
Apresiasi untuk seseorang.
Sabtu, 07 Mei 2011
Merindukan Pelangi
Kamarin seolah bunga yang pernah layu mekar lagi
Kenapa tiba tiba menghilang dalam mimpi
Apa aku yang terlaluber harap asa menggapai awan
Heheheeh aku terdiam sejuta kata
Tak dapat kumengerti jalan hidup dan cinta
Kadang ia lembut bagaikan angin
Kadang ia menghiasi kekalutan
Kadang ia hadiahkan penawar dalam luka
Ingin menjerit dihamparan pantai
Tak ada yang melihat
hanya aku
Dan kamu pasir
Dan mungkin rerumputan yang menguning
Ataupun pepohonan ara yang rimbun
Aku belum mengerti
Rasa yang kini melekat
Ingin berangan untuk memikat
Hayal tak pernah menancap
Yang ada luka nestapa
Haahahaah..
Aku tertawa dalam dera
Biarlah yang kurasa ini mengalir ke sanubari ikhlas
Untuk mengajak kompromi hati yang miris
Bodoh ah....
Aku lelaki !!
Harus tegar
Setegar samudera mengapit lautan
Harus! tak boleh menyerah !!
Pilo 12:22PM
Kenapa tiba tiba menghilang dalam mimpi
Apa aku yang terlaluber harap asa menggapai awan
Heheheeh aku terdiam sejuta kata
Tak dapat kumengerti jalan hidup dan cinta
Kadang ia lembut bagaikan angin
Kadang ia menghiasi kekalutan
Kadang ia hadiahkan penawar dalam luka
Ingin menjerit dihamparan pantai
Tak ada yang melihat
hanya aku
Dan kamu pasir
Dan mungkin rerumputan yang menguning
Ataupun pepohonan ara yang rimbun
Aku belum mengerti
Rasa yang kini melekat
Ingin berangan untuk memikat
Hayal tak pernah menancap
Yang ada luka nestapa
Haahahaah..
Aku tertawa dalam dera
Biarlah yang kurasa ini mengalir ke sanubari ikhlas
Untuk mengajak kompromi hati yang miris
Bodoh ah....
Aku lelaki !!
Harus tegar
Setegar samudera mengapit lautan
Harus! tak boleh menyerah !!
Pilo 12:22PM
Langganan:
Postingan (Atom)