Telah kau Ciptakan angka tujuh, hari yang tujuh, bumi yang tujuh
engkau tujuh kan pula angaota tubuh,
kaki, tangan, mata, rambut, telinga, mulut dan hidung.
Terkadang
kaki ku suka melangkah ke arah dosa laranganmu
tangan selalu menjahilimu
mata berzina dihadapanmu
rambut karena hati melanggar syariatmu
telingan mendengar aib-aib umatmu
mulut sia-sia tanpa dzikirmu.
Disetiap kasalahan tujuh ku,
ada satu yang tak pernah berbohong padamu
karena kuasamu, anugerahmu, hidung selalu punya kejujuran karenamu
jika itu bau dia akan katakan bau, jika wangin dia akan katakan wangin hanya karenamu. melalu hatiku.
Banda Aceh 12-oct-2010
I like the meaning of poem, Pilo. So touchy. But again, EYD.
BalasHapusNever mind.. forget it! You are still a good man and full of spirit.
Go go go! Pilo! :)
wah EDY lagi nih mbak kayaknya.. wkkwk
BalasHapuskelimpungan dah !