Selasa, 14 Juni 2011

Puisi Tujuh I

Dalam bayang pertanda Satu
puisi kalam berirama syahdu
orang pertama yang mengukir rindu
kepada dia kunamakan malu

Sedangkan angka kedua itu
aku serahkan kepada waktu
katanya ia takut akan hantu
yang tak pernah ada sejak dahulu

Ketiga syarat ingin bertemu
membacakan syair didalam salju
sambil menanjak gunung batu
kamu belajar mengenal daku, Allahu

Pilo. 10.06.11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar