Masih ada yang belum merdeka,
tidakkah kau merasa ?
aku menangisimu lelaki jalanan.
Ibu-ibu tegar berharap hari ini dan lusa dapat menggantikan baju anaknya yang bertahun-tahun lusuh bernoda peluh.
Kau memang di takdirkan terjajah oleh waktu?
Kekuatan lelakimu pun tak sanggup membeli sepotong baju yang di hargai sepuluh ribu
Bocah kecil bernyanyikan peluh di badan, Tegarlah !! menghadapi kerasnya kemerdekaan.
kelak suatu saat, Takdir kedua harap Ibu dan Ayahmu dapat kau sulap menjadi nyata.
yakinlah, Bermimpilah,
Kirimkan senandung doa itu kepada yang Esa Satu. Allahu.
maka terjadilah apa permintaanmu.
Pilo. 17.08.11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar