Seperti inilah hidupku
yang tak menentu
kadang tersenyum madu
namun sering mengeluh bisu
Trotoar jalan hanya untuk di lalui
bukan pelepas penat menunggu mentari
akan tetap pilihan ini selalu kuwarisi
dari dahulu sampai detik ini
Biarlah semu indahnya kupupuk selalu
tak akan kumenjerit walau melilit leherku
aku ingin merasakan sewaktu-waktu
bagaimana rasanya menahan pilu
dalam sendiriku
6 Sep 11.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar