Sumpah serapah silih berganti
Dari canda hingga nyata
Aku pusing ribuan keliling
Mengingat bangsa tanpa moral etika
Saling hujat bawa-bawa agama
Tapi tak pernah mengerti tentang istananya
Satu tuduh ini yang lain bilang itu
Bagai hantu yang tak pernah nyata
Bosan hati menghitung aksara
Jika terkumpul jadilah coretan dosa
Kalau doa tak pernah ada
Caci maki akupun ikut nyambung
Ego memang tak dapat ditahan
Saat agama kita dilecehkan
Namun kesabaran ada batasan
Telah terucap sebelum datang
Salam damai bangsa ku sayang
Jangan lah selalu berperang tanpa makna
Lebih baik mengukur ilmu untu masa depan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar